Kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu
SD Santo Antonius

Pada Jumat pagi, 9 Mei 2025, lapangan SD Santo Antonius dipenuhi semangat dan keceriaan para siswa-siswi kelas atas yang bersiap mengikuti kegiatan Perjusa. Mereka mengenakan seragam pramuka lengkap dan telah bergabung ke dalam regu masing-masing. Tema Perjusa tahun ini adalah "Generasi Terampil: Siap Sedia untuk Berbakti", sebuah tema yang menekankan pentingnya keterampilan, kesiapsiagaan, dan pengabdian sejak dini.

Sebelum berangkat, para pendamping regu melakukan pengecekan akhir terhadap masing-masing anggota. Peralatan, perlengkapan, serta kesiapan fisik dan mental peserta diperiksa dengan teliti. Setelah semua siap, peserta naik ke atas truk tronton yang telah disediakan. Para pendamping pun ikut serta di setiap kendaraan, memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan menuju lokasi perkemahan.

Setibanya di lokasi perkemahan, anak-anak diarahkan oleh para pendamping untuk membawa perlengkapan mereka ke area tenda masing-masing. Dengan tertib dan semangat kerja sama, mereka menyusun barang-barang secara berkelompok. Pendamping regu turut mengarahkan agar area sekitar tenda tetap rapi dan bersih, sekaligus menjadi latihan tanggung jawab bagi setiap anggota regu.

Setelah beristirahat sejenak, kegiatan dilanjutkan dengan makan siang bersama. ak lama kemudian, anak-anak berkumpul kembali untuk mengikuti upacara pembukaan Perjusa. Para petugas upacara yang telah ditunjuk sebelumnya bersiap di tempat, dan pendamping memastikan setiap petugas melaksanakan tugasnya dengan baik. Dalam upacara pembukaan, Ibu Alwi selaku ketua pelaksana Perjusa memberikan sambutan, dilanjutkan oleh sambutan Kamabigus, Bapak Iskandar.

Kegiatan berikutnya adalah dinamika kelompok yang bertujuan untuk mempererat kekompakan antaranggota regu. Anak-anak mengikuti permainan “Lingkaran Nyanyi” yang melatih fokus sambil bergerak dan bernyanyi bersama. Suasana semakin meriah dengan permainan “Angin Ribut” yang mengasah koordinasi dan kepekaan terhadap instruksi pembina. Kedua permainan ini membantu membangun solidaritas dan kerja sama yang baik.

Setelah itu, peserta mengikuti sesi Materi 1 yang bertemakan Pengetahuan Umum Pramuka dan Kesiapsediaan. Materi ini dikaitkan dengan keterampilan sebagai bagian dari visi sekolah serta darma ke-6 dari Dasa Darma Pramuka, yaitu “Rajin, terampil, dan gembira.” Anak-anak diajak memahami arti penting keterampilan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk kesiapsediaan untuk berbakti.

Materi dilanjutkan dengan pengenalan nilai “Respect” dalam komunitas SD Santo Antonius I. Kegiatan diawali dengan diskusi ringan, lalu kerja kelompok untuk membahas contoh nyata penerapan respect, dan ditutup dengan presentasi oleh tiap kelompok. Dari sini, anak-anak belajar pentingnya saling menghargai di tengah keberagaman, serta bagaimana hidup rukun dalam komunitas.

Menjelang sore, anak-anak bersiap mengikuti misa bersama. Setelah misa, mereka menikmati makan malam dan bersiap untuk kegiatan yang paling ditunggu-tunggu: pentas seni malam api unggun. Api unggun dinyalakan dengan upacara simbolis yang membangkitkan semangat dan persaudaraan. Di bawah sinar api yang hangat, masing-masing regu menampilkan pentas seni yang telah dipersiapkan sejak sore.

Setelah pentas seni, kegiatan ditutup dengan doa malam bersama. Anak-anak diajak untuk merenungkan pelajaran hari itu sebelum akhirnya beristirahat di dalam tenda.

Keesokan harinya, Sabtu 10 Mei, hari dimulai dengan senam pagi yang menyegarkan. Dengan gerakan yang dinamis dan musik yang ceria, para peserta kembali bersemangat untuk melanjutkan kegiatan. Setelah senam, mereka sarapan bersama dan mulai bersiap untuk tantangan keterampilan pramuka.

Materi keterampilan dimulai dengan pelatihan membuat tandu, Setelah itu, anak-anak mengikuti berbagai permainan outbound yang seru dan menantang, seperti roda berjalan, kimcium, estafet air, pionering, PBB dan menyanyikan lagu wajib nasional.

Menjelang siang, seluruh peserta mengikuti upacara penutupan Perjusa. Setelah upacara penutupan, anak-anak merapikan barang-barang mereka dan membersihkan area perkemahan. Semua dilakukan dengan semangat gotong royong. Tak lama kemudian, mereka kembali naik ke tronton untuk kembali ke sekolah.

Dehonian Day
SD, SMP,SMA Santo Antonius